Tangga dapat bersifat permanen maupun non permanen.
Tangga permanen biasanya digunakan untuk menghubungkan:
- dua bidang horisontal pada bangunan
- lantai bangunan yang berbeda
Tangga jenis ini terdiri dari anak-
anak tangga
yang memiliki tinggi yang sama. Tangga dapat berbentuk lurus, huruf
"L", huruf "U" , memutar atau merupakan dari kombinasinya.
Komponen-komponen dari tangga antara lain adalah tinggi injakan(
riser), lebar injakan/kedalaman (
tread), bordes (
landing),
nosing, pegangan tangan (
handrail) dan bidang pengaman (
balustrade).
Contoh dari penggunaan tangga ini misalnya seperti yang kita temui pada
bangunan rumah tinggal atau perkantoran, "tangga monyet", dsb.
Tangga non permanen biasanya digunakan untuk mencapai bidang
horisontal yang lebih tinggi, dan digunakan hanya pada waktu-waktu
tertentu sehingga bisa dipindahkan / disimpan. Contoh dari tangga jenis
ini misalnya tangga lipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar